Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 06:49:44【Kabar Kuliner】224 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(8135)
Artikel Terkait
- Ahli sebut faktor
- SLB Negeri Kudus dapatkan menu makanan sesuai kebutuhan siswa difabel
- Apa itu perayaan Diwali yang disebut dengan Festival Cahaya?
- Kecemasan orang tua bisa memperparah alergi pada anak
- Pakar IPB paparkan nutrisi susu untuk tingkatkan gizi pada Program MBG
- Lokasi shelter di Jakarta yang cocok untuk adopsi & rawat hewan liar
- BPOM tekankan komitmen atasi isu Cs
- Minum air hangat vs air dingin: Mana yang lebih baik untuk kesehatan?
- China catat pertumbuhan konsumsi yang stabil di liburan Hari Nasional
- Menperin: Struktur industri nasional makin solid dan kompetitif
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG yang lalai terhadap kualitas makanan harus dibenahi

DPRD Kendari

BKSDA Sampit lepas liarkan lutung diduga korban tabrak lari

Mendag: Transaksi TEI 2025 capai 22,8 miliar dolar AS

SPPG Jatijajar jadi model dapur MBG inklusif dan peduli lingkungan

BGN bimbing 30 ribu penjamah pangan tingkatkan kualitas layanan MBG

Seskab: Presiden ingin semua anak dapat bersekolah di Sekolah Rakyat

Produksi MBG SPPG Polsek Palmerah bakal naik secara bertahap